Cuaca yang tidak menentu dan risiko kerusakan akibat air seringkali menghambat pengiriman barang. Kirim paket saat musim hujan, bikin kita dihadapkan pada tantangan akibat musim hujan.
1. Gunakan Kemasan yang Kokoh dan Anti Air
Pilih kardus berkualitas: Selain tebal, pilih kardus yang memiliki lapisan anti air atau dilapisi dengan plastik. Kardus bekas yang sudah sering digunakan sebaiknya dihindari karena kekuatannya sudah berkurang.
Gunakan bahan pengisi yang tepat: Selain bubble wrap, kamu bisa menggunakan styrofoam, kertas koran bekas yang dipadatkan, atau packing peanuts untuk mengisi ruang kosong dalam kemasan. Bahan-bahan ini akan memberikan perlindungan ekstra terhadap benturan dan menjaga barang tetap stabil.
Tambahkan lapisan anti air: Selain plastik wrap, kamu bisa menggunakan kantong plastik tebal atau kantong vakum untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap kelembapan.
Seal dengan kuat: Gunakan lakban berkualitas baik untuk menutup semua sambungan pada kemasan. Hindari menggunakan lakban yang mudah sobek atau terlepas.
2. Label Setiap Kemasan
Cetak label dengan tinta tahan air: Selain menggunakan spidol permanen, kamu bisa mencetak label dengan printer yang menggunakan tinta tahan air.
Laminasi label: Laminasi label akan memberikan perlindungan ekstra terhadap air dan gesekan.
Tempatkan label di tempat yang strategis: Tempatkan label di beberapa sisi kemasan dan hindari menempelkannya langsung pada permukaan barang yang mudah rusak.
Baca juga: Bungkus Kemasan Packaging Kardus Parcel
3. Pilih Jasa Pengiriman yang Andal
Cari jasa pengiriman yang memiliki layanan asuransi: Asuransi pengiriman akan memberikan perlindungan finansial jika terjadi kerusakan atau kehilangan paket.
Tanyakan layanan tambahan lainnya: Beberapa jasa pengiriman menawarkan layanan tambahan seperti pengiriman ekspres, pengiriman dengan suhu terkontrol (untuk barang yang mudah rusak oleh suhu ekstrem), atau layanan pelacakan real-time.
Perhatikan reputasi jasa pengiriman: Baca ulasan dari pelanggan lain untuk mengetahui kualitas layanan yang ditawarkan oleh jasa pengiriman tersebut.
4. Perhatikan Waktu Pengiriman
Hindari pengiriman saat cuaca ekstrem: Jika memungkinkan, tunda pengiriman saat terjadi hujan lebat, badai, atau bencana alam lainnya.
Pantau prakiraan cuaca: Cek prakiraan cuaca secara berkala untuk menentukan waktu pengiriman yang paling tepat.
Beri informasi kepada penerima: Beritahu penerima tentang estimasi waktu pengiriman dan kemungkinan keterlambatan akibat cuaca buruk.
5. Tips Tambahan
Gunakan silica gel: Silica gel akan membantu menyerap kelembapan di dalam kemasan dan mencegah barang menjadi lembap.
Pisahkan barang yang mudah rusak: Pisahkan barang yang mudah rusak dengan barang yang lebih kuat untuk menghindari kerusakan akibat gesekan selama pengiriman.
Dokumentasikan kondisi paket: Foto atau videokan kondisi paket sebelum dikirim sebagai bukti jika terjadi klaim.
Gunakan kemasan ramah lingkungan: Pilih bahan kemasan yang mudah didaur ulang untuk mengurangi dampak lingkungan.
Jika kamu mau mengirim paket tertentu, baiknya perhatikan hal-hal berikut ya!
Barang elektronik: Gunakan kardus berukuran pas, bungkus dengan bubble wrap tebal, dan letakkan di dalam kantong anti statis. Tambahkan silica gel untuk menyerap kelembapan.
Pakaian: Lipat pakaian dengan rapi, masukkan ke dalam kantong plastik vakum, dan letakkan di dalam kardus.
Barang pecah belah: Bungkus setiap barang dengan bubble wrap secara individual, lalu masukkan ke dalam kotak styrofoam. Isi ruang kosong dengan packing peanuts.
“https://www.alvaboard.com/article/5-tips-kirim-paket-aman-saat-musim-hujan”